indah

Image1 Image4 Image4 Image1 Image4 Image4

Jumat, 13 Desember 2013

Presiden Dalam Pusaran Politik Sengkuni



Presiden Dalam Pusaran Politik Sengkuni


Presiden Dalam Pusaran Politik Sengkuni
Penenulis:Bambang Soesatyo(Anggota Pansus DRP)
Penerbit:RMBooks (Disk. Buku Kita)
Halaman:302
Berat:---
Harga:Rp. 70.000
Discipsion

'Cawe-cawe' para pembantu di lingkaran dekat Presiden, kerap menimbulkan kegaduhan tersendiri, mulai dari lontaran pernyataan yang ganjil dan kontraproduktif, hingga pengambilan keputusan strategis yang aneh dan dalam banyak hal merugikan negara dalam hukum dan sosial politik. Perilaku para sengkuni juga menyuburkan iklim pencurian dan korupsi yang lebih parah dibanding era reformasi 1998.
Buku ini secara lugas menggambarkan bagaimana 'all the president's men' yang kerap cari muka dan bermanuver sendiri, telah membuat kebijakan negara dan dunia hukum kita menjadi kacau balau.
***
Inilah buku tentang "potret problem" politik dari pemerintahan SBY yang di serimpung politik sengkuni dan sengkuni politik. Buku berbasis fakta, data, teori, doktrin dan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah tetapi disajikan dengan gaya ilmiah populer.
Prof.DR.Mahfud MDMantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI

Saya masih memiliki optimisme yang besar terhadap pemerintahan SBY-Boediono ini hingga 2014. Kendati masih ada perilaku orang-orang dekat "all the president's men" seperti yang digambarkan dalam buku ini, bermanuver sendiri sehingga menciptakan blunder politik yang kerap menyulitkan dan merugikan presiden.
Aburizal BakrieKetua Umum Partai Golkar

Bamsoet dalam bukunya ini kembali menegaskan bahwa Maha skandal Century adalah kejahatan terhadap negara dan rakyat. Dan menurut saya, demi kemaslahatan, kasus hukum tersebut harus dituntaskan sebelum suksesi kepemimpinan nasional 2014 agar tidak menjadi "dosa warisan" yang membawa mudharat bagi pelaku dan penikmatnya.
Din SyamsuddinKetua Umum PP. Muhammadiyah

Buku ini menggambarkan politik kekuasaan yang kerapkali dikendalikan oleh mereka yang selama ini menutup fakta demi penyelamatan citra. Sengkuni merupakan gambaran politik 'do ut des'. Ketika kekuasaan hanya bertujuan 'saya dapat apa', maka sengkuni akan bercokol. Buku ini mengajak agar kekuasaan memiliki mata hati. Agar tidak mudah dimanipulasi oleh orang-orang istana yang kerapkali bicaranya manis di bibir, tetapi di balik itu mereka hendak menjerumuskan bangsa ini ke dalam kubangan lumpur.
Romo Benny SusetyoBudayawan/Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia

Korupsi di era reformasi jauh lebih parah dan berani dibandingkan sebelum 1998. Karena terjadi di hampir semua lini dan level. Baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Pusat maupun daerah. Buku ini memberikan gambaran dan pemahaman yang mungkin dapat menguak apa dan bagaimana sepak terjang ring satu elite kekuasaan memanfaatkan kekuasaannya.
Prof.DR. Tjipta Lesmana, M.APengamat Politik Senior dan Akademisi
CARA PEMESANAN PRODUK KAMI

  1. VIA SMS...... (NAMA)-(ALAMAT)-(PRODUK)-(KIRIM KE NO: 085647365710).